Senin, 24 September 2007

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan faktor waktu fermentasi dan lama pengeringan terhadap mutu bubuk cokelat, maka dapat diambil beberapa kesimpulan:

1. Waktu fermentasi berpengaruh sangat nyata (P≤ 0,01) terhadap kadar air, kadar lemak, kadar abu dan nilai organoleptik warna, aroma, namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar serat kasar, nilai organoleptik tekstur.

2. Faktor lama pengeringan berpengaruh sangat nyata (P≤ 0,01) terhadap kadar air, kadar lemak kadar abu dan nilai organoleptik warna, namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar serat kasar, nilai organoleptik, aroma dan tekstur.

3. Interaksi antara waktu fermentasi dan lama pengeringan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar air, kadar lemak, kadar abu, kadar serat kasar, organoleptik warna, aroma, dan tekstur.

4. Bubuk cokelat yang terbaik pada penelitian berdasarkan tingkat kesukaan panelis adalah dengan perlakuan waktu fermentasi 7 hari dengan perlakuaan lama pengeringan 4 hari. Hasil analisis bubuk cokelat yang dihasilkan menunjukkan bahwa kandungan rata-rata kadar air sebesar 3,81%, kadar lemak 4,70%, kadar abu 9,63%, dan serat kasar 2,86%. Sedangkan untuk uji organoleptik terhadap warna 3,43 (biasa sampai suka), aroma 3,41 (biasa sampai suka), tekstur 3,64 (biasa sampai suka).

5. Nilai yang diperoleh dari hasil penelitian ini telah memenuhi parameter standar mutu Standar Nasional Indonesia bubuk cokelat (SNI : 01-3747-1995).

5.2 Saran

1. Diharapkan adanya penelitian lainnya untuk mengetahui pengaruh penambahan stater atau jenis khamir terhadap waktu fermentasi biji cokelat.

2. Perlu dilakukan penelitian lainnya untuk mengoptimalkan proses pemisahan lemak cokelat dengan menggunakan berbagai metode atau perlakuan pemisahan lemak.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui daya simpan bubuk cokelat.

4. Diharapkan adanya penelitian lanjutan terhadap lama penyangraian dan metode penyangraian.